plakat piala | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/tag/plakat-piala/Cached - Translate this pageShare7 Okt 2012 – Penjual Piala di Jakarta Menyediakan berbagai macam piala untuk kepentingan berbagai event, di samping itu juga menerima disign piala ...Shared on Google+. View the post.August | 2012 | Pusat Plakat Jakarta
31 Agu 2012 – Tempat Membuat Plakat dan Trophy Anda ingin membuat plakat akrilik,laser akrilk,grefir akrilik,display akrilik,dll.Kami ada di Jakarta Selatan ...Plakat Olah Raga Piala Sepak Bola | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/plakat-olah-raga-piala-se...Cached - Translate this pageShare6 Okt 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Shared on Google+. View the post.Plakat Angkasa Pura | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/plakat-akrilik-plakat-ang...Cached - Translate this pageShare9 Jul 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Shared on Google+. View the post.Plakat Safely | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/plakat-akrilik-plakat-safely/Cached - Translate this pageShare9 Jul 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Shared on Google+. View the post.Plakat Pertamina | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/plakat-pertamina/Cached - Translate this pageShare9 Jul 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Shared on Google+. View the post.Plakat Resin Pengayom | Pusat Plakat Jakarta
9 Jul 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Plakat juara | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/plakat-resin-plakat-fiber/Cached - Translate this pageShare9 Jul 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Shared on Google+. View the post.Plakat Gunungan | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/plakat-gunungan-plakat-r...Cached - Translate this pageShare9 Jul 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Shared on Google+. View the post.Plakat Klinik Mata | Pusat Plakat Jakarta
plakatjakarta.com/plakat-klinik-mata-plakat...Cached - Translate this pageShare9 Jul 2012 – Pusat Plakat Jakarta. Tempat Membuat Plakat dan Trophy di Jakarta. Skip to content. Home · Gallery Plakat · Plakat Akrilik · Plakat Resin ...Shared on Google+. View the post.
Senin, 22 Oktober 2012
Pusat Plakat
Senin, 08 Oktober 2012
Kearifan Lokal, Kunci Keberlangsungan Ekosistem Teluk Mayalibit
Kearifan Lokal, Kunci Keberlangsungan Ekosistem Teluk Mayalibit
Teluk itu begitu teduh saat kami tandangi, Kamis (4/10). Air laut jernih, bagaikan kaca, memperlihatkan kekayaan flora dan fauna di dalamnya. Hanya sesaat kami bersandar dengan speed boat, ikan dengan baluran berbagai warna dan jenis, mengerubung.
Spontan, kami mencari camilan roti di dalam tas masing-masing. Sedikit demi sedikit potongannya kami berikan pada ikan-ikan penghuni Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Menurut Abraham Gaman, petugas Conservation International (CI) Indonesia, kekayaan laut Teluk Mayalibit tidaklah sebesar itu pada tahun 2006. "Wilayah ini dulu dibombardir dengan bom, potasium, untuk menangkap ikan," ujar Abraham.
Barulah pada tahun 2008 dibangun dermaga dan kantor kerja CI. Perlahan demi perlahan, Teluk Mayalibit yang terbagi menjadi sepuluh desa/kelurahan, tumbuh menjadi wilayah utama pertumbuhan ikan kembung.
Kantor sederhana yang hanya terbuat dari papan triplek itu juga berhasil membangun kegiatan pengawasan bersama masyarakat. Warga lokal Teluk Mayalibit kini tidak lagi menggunakan metode bom dan racun untuk menangkap ikan. Melainkan dengan metode tradisional yang biasanya dilakukan malam hari.
"Di malam bukan malam purnama, warga membawa lampu kecil, diletakkan di air. Ikan yang menghampiri lampu tersebut, tinggal diserok menggunakan alat khusus," cerita Abraham lagi.
Kearifan lokal ini dan sistem sasi, sangat membantu keberlangsungan ekosistem di Teluk Mayalibit --yang merupakan bagian dari Bentang Laut Kepala Burung Papua. Sasi merupakan tradisi tua di Papua, mekanisme ini memungkinkan masyarakat mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
"Bentang Laut Kepala Burung Papua sangatlah terkenal. Kita harus pikirkan aspek keberlanjutannya," tambah Alberth Nebore, Raja Ampat Senior Coridor Manajer CI Indonesia.
Suber (Zika Zakiya) semoga jadi inpirasi
Spontan, kami mencari camilan roti di dalam tas masing-masing. Sedikit demi sedikit potongannya kami berikan pada ikan-ikan penghuni Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Menurut Abraham Gaman, petugas Conservation International (CI) Indonesia, kekayaan laut Teluk Mayalibit tidaklah sebesar itu pada tahun 2006. "Wilayah ini dulu dibombardir dengan bom, potasium, untuk menangkap ikan," ujar Abraham.
Barulah pada tahun 2008 dibangun dermaga dan kantor kerja CI. Perlahan demi perlahan, Teluk Mayalibit yang terbagi menjadi sepuluh desa/kelurahan, tumbuh menjadi wilayah utama pertumbuhan ikan kembung.
Kantor sederhana yang hanya terbuat dari papan triplek itu juga berhasil membangun kegiatan pengawasan bersama masyarakat. Warga lokal Teluk Mayalibit kini tidak lagi menggunakan metode bom dan racun untuk menangkap ikan. Melainkan dengan metode tradisional yang biasanya dilakukan malam hari.
"Di malam bukan malam purnama, warga membawa lampu kecil, diletakkan di air. Ikan yang menghampiri lampu tersebut, tinggal diserok menggunakan alat khusus," cerita Abraham lagi.
Kearifan lokal ini dan sistem sasi, sangat membantu keberlangsungan ekosistem di Teluk Mayalibit --yang merupakan bagian dari Bentang Laut Kepala Burung Papua. Sasi merupakan tradisi tua di Papua, mekanisme ini memungkinkan masyarakat mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
"Bentang Laut Kepala Burung Papua sangatlah terkenal. Kita harus pikirkan aspek keberlanjutannya," tambah Alberth Nebore, Raja Ampat Senior Coridor Manajer CI Indonesia.
Suber (Zika Zakiya) semoga jadi inpirasi
Sabtu, 06 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)